Kehilangan Ust. Jefri Al-Buchori atau biasa dipanggil Uje ini memberikan efek besar bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Yang lebih mengejutkan lagi, dunia internasional pun bereaksi dan turut berbelasungkawa. Beribu orang ikut melaksanakan shalat jenazah, bahkan shalat ghaib untuknya. Beribu orang mendoakannya. Beribu orang menangis karena kehilagannya, mulai dari tangisan ratapan hingga yang hanya menyimpan air mata dalam hati, seperti saya.
Saat membuka facebook siang tadi, di halaman home saya menemukan status fanpage Ust. Soleh Mahmoed mengenai Tanda-Tanda Kematian.
Mungkin Uje pun sudah merasakan tanda-tanda kematiannya. Dan semoga kita juga dapat menjadi orang-orang yang dapat merasakannya saat hal tersebut terjadi, sehingga kita dapat mempersiapkan hari-hari terakhir dengan tawadu' dan meninggal dengan khusnul khotimah.
TANDA-TANDA KEMATIAN
ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian.Tanda 100 hari menjelang ajal:
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya.
Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian:
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur.
Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjelang ajal:
Akan diuji dengan sakit.
Orang sakit biasanya tidak selera makan,
Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.
Tanda 3 hari menjelang ajal:
Terasa denyutan ditengah dahi.
Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.
Tanda 1 hari sebelum kematian:
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempat menemui Ashar besok harinya.
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ke tenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan dua kalimat syahadat.
Sahabatku yang Insya ALLAH di Rahmati oleh ALLAH Azza Wa Jalla.
Subhanallah...
Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya.
Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup.
Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya.
Subhanallah.
Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih.
Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan dimanapun kita berada.
Aamiin.