Friday, March 20, 2015

Waxing: Manfaat dan Efek Samping

Waxing adalah proses pencabutan bulu-bulu yang tidak diinginkan hingga akar rambutnya.  Selain rambut yang tumbuh di ketiak, waxing juga dilakukan untuk kaki, tangan, punggung, perut, wajah (biasanya di pipi atau di atas bibir) bahkan rambut pubis. Selain manfaat utamanya tersebut, waxing memiliki manfaat ekstra, yaitu:
  1. Sebagai Exfoliating. Waxing memiliki efek pengelupasan pada kulit lama. Hal ini bisa berdampak positif untuk kulit, yaitu kulit akan terasa lebih halus. Kulit mati akan terangkat bersamaan dengan bulu kaki atau tangan yang tercabut akibat proses pelilinan. Setelah melakukan waxing usahakan menggunakan lotion untuk mengurangi efek perih atau kemerahan.
  2. Memperlambat pertumbuhan bulu baru. Proses pertumbuhan bulu baru akan melambat karena waxing menarik hingga akar bulu. Butuh waktu yang lama untuk memproduksi rambut baru, dan kulit halus tanpa bulu dalam jangka waktu yang lama.
  3. Bulu bisa berhenti berproduksi. Folikel rambut atau bulu yang di-wax mungkin akan berhenti berproduksi. Karena waxing mengangkat akar secara dalam dan memperpendek jangka pertumbuhan bulu baru.
 Selain manfaat, juga ada efek samping pasca waxing, yaitu:
  1. Folikulitis. Semacam iritasi ringan yang terjadi akibat peradangan pada akar rambut. Gejalanya, kulit gatal dan perih dan timbul benjolan. Jerawat kecil juga dapat timbul akibat kelenjar minyak yang bermuara pada pangkal batang rambut yang tersumbat. Hal ini dipicu oleh rusaknya folikel bulu rambut akibat teknik waxing yang salah.
    Solusi:
    Sebelum waxing, pastikan alat yang digunakan maupun permukaan kulit yang akan di-wax bersih dari kotoran. Usai waxing, jaga kebersihan area kulit yang polos tanpa rambut agar tidak bersentuhan langsung dengan kotoran dan bakteri. Hati-hati saat menggaruk bila gatal, karena akan lebih mudah terasa perih dan iritasi. Peradangan dapat  juga dikompres dengan air dingin. Coba Honey Pot-Rub Me Down-Moisturizer Lotion with Chamomile, Lavender, Jojoba Oil,Vit C & Pro Vit B5 (Rp 280.000) untuk menenangkan kulit yang stress seusai waxing.
  2. Kemerahan. Reaksi ini timbul bila seseorang alergi terhadap kandungan formula dalam produk waxing. Tak lama usai waxing, kulit terlihat pink dan kemudian memerah. Sering muncul saat brazilian waxing (organ intim).
    Solusi: Lakukan uji alergi sehari sebelumnya dengan mengoleskan sedikit produk waxing di paha bagian dalam. Bila ada iritasi, sebaiknya tidak menggunakan produk tersebut.
  3. Ingrown hair. Ingrown hair adalah bulu yang tumbuh ke dalam kulit. Biasanya ujung rambut tumbuh melingkar dan menusuk kulit. Permukaan kulit jadi terasa nyeri dan sedikit bengkak. Ini terjadi karena waxing dilakukan terlalu kasar dan arah pencabutan bulu yang salah, sehingga menyisakan pangkal rambut yang tertekuk atau membentuk sudut yang salah. Akibatnya, rambut pun tumbuh ‘tidak pada jalurnya’.
    Solusi: Gunakan scrub lembut 3 hari setelah waxing, dan exfoliasi secara teratur setiap 3 hari sekali.  Juga ada produk khusus untuk mengatasi hal ini, yaitu Honey Pot- Good Bye For Ever- Ingrown Hair Treatment Spray –Salicylic Acid (Rp320.000) yang digunakan setiap setelah waxing.
  4. Selulitis. Cara waxing yang kurang tepat terkadang berisiko munculnya luka kecil. Saking kecilnya, luka ini tak terasa, tapi berbahaya. Bila lukanya dalam, bisa berlanjut menjadi infeksi. Akibatnya, tubuh demam dan menggigil. Kondisi inilah  yang disebut dengan selulitis. Saat selulitis terjadi, area yang terinfeksi yang pada awalnya hanya bengkak dan kemerahan, akan menjadi  nyeri dan panas apabila diraba dengan tangan. Bila ini terjadi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
    Solusi: Kadang-kadang waxing sendiri sulit dilakukan di area seperti lipatan ketiak atau area intim. Serahkan saja kepada profesional di salon atau klinik yang bereputasi baik.
  5. Kulit mengelupas. Hal yang karena panasnya lilin membuat kulit terbakar.
    Cegah: Sebaiknya uji dahulu lilin pada area yang akan dilakukan waxing.
  6. Perubahan warna kulit. Area kulit yang di-waxing lebih sensititif saat terpapar sinar matahari karena kulit menjadi tipis untuk beberapa waktu.
    Solusi: Istirahatkan atau lindungi kulit dari sinar matahari saat keluar rumah hingga kondisi kulit normal kembali.

REFERENSI:
Elicina: Ini Alasan Kenapa Harus Waxing
Sidomi: Efek Samping Melakukan Waxing
Femina: Inilah 5 Masalah yang Biasa Terjadi Usai Waxing

No comments:

Post a Comment